Jeratan Media

Niat keinginan itu tertumpuk oleh dunia maya jelata

Yang senantiasa selalu menghambat tujuan utama

Para insan awam, tiada hasrat kemauan sebelumnya

Namun gesit lihainya ia mudah merubah pikir manusia

Yang dibawah kesadaran insan tak lagi kamil

Gemulai udara malam itu memacu tuk melanjutkan

Memberi ruang waktu hingga mata terus berkelana

Permainan semakin sering pada maya tak nyata

Mereka terbaring berguling dan jemari tiada henti

Begitu sedih melihat mereka seperti ini, Tangi

(Pesantren Sulaimaniyah, 13 Februari 2015)

 

About Abdul Jalil

Diamku الله Gerakku مُحَمَّد. Wong Lamongan, S1 di Psikologi UGM. I'm free man & traveler. Kontak: 085733188530
This entry was posted in Puisi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published.