Dear sahabat….
Kusadari betapa berharga kenanganmu, kenangan kita selama menjadi PH Kamadiksi UGM 2014-2015. Kisah cerita, pengalaman, perasaan, suka duka, kesan dan pesan selama kita bersama dalam satu periode kepengurusan Kamadiksi, mungkin nggak akan pernah cukup untuk diluapkan dalam tulisan.
Yang paling aku ingat darimu adalah semangatmu dan totalitasmu, dari mulai bicara soal internal Kamadiksi sampai berjuang untuk dana KKN Bidikmisi, aku beruntung banget punya kesempatan kenal sosok Abil, Kamadiksi beruntung punya Abil.
But, I’d always knew after all these years, we’d be standing one by one, with our future in our hands, many dreams, many plans, there ‘d be laughter, there ‘d be tears, I’ll so thankful for the moment, so glad I got to know you.
Semoga kelak, ketika kau membaca tulisan ini kau masih terpikir dan tergerak untuk bertemu lagi denganku, dengan mereka teman-teman PH Kamadiksi, suatu hari nanti semoga juga kaki kita masih kuat menopang, mata kita masih bisa melihat dengan jelas, tangan kita belum keriput saat harus berjabat tangan, dan mulut kita masih bisa menyuarakan dengan lantang pekikan “One Home, One Family, One Spirit, Yesss!” sebuah pekikan yang menyatukan (dan juga memisahkan) kita.
Mojokerto, 13 Juni 2015
