‘’Mintalah agar orang-orang (orang-orang mukmin yang shaleh) mendoakan kebaikan bagimu, karena tidak ada seorang hamba yang mengetahui doa siapa yang diterima dan dengan doa siapa dia akan mendapatkan rahmat.” (HR. Imam Suyuti Al-jami’usshaghir)
Rasulallah Saw bersabda,
‘’Ada tiga orang yang doanya tidak akan ditolak:
- Doa seorang pemimpin yang adil.
- Doa seorang yang sedang berpuasa sampai datang waktu buka puasa.
- Dan doa seorang yang terdzalimi.
Allah Swt mengangkat doa-doa orang yang terdzalimi ke atas awan, membuka pintu-pintu langit dan berkata, “Aku bersumpah dengan keagunganKu, setelah waktu lewat beberapa saat, Aku akan menolongmu dan memberikan apa yang kau inginkan.”
“Ada empat orang yang doanya diterima:
Pemimpin yang adil, doanya orang yang mendoakan saudara sesama muslim tanpa sepengetahuannya, doanya orang yang terdzalimi, dan doanya orang yang mendoakan ibu dan bapaknya.”
“Doanya orang yang telah melaksanakan Shalat Fardhu diterima, begitu pula doanya orang yang telah mengkhatamkan Al-Qur’an.”
“Ada tiga orang yang doanya tidak akan ditolak:
Doa orang yang memperbanyak zikir kepada Allah Swt, doa orang yang terdzalimi dan doa seorang pemimpin yang adil.”
“Apabila seseorang berwudhu dengan baik, kemudian melaksanakan shalat dua rakaat dan berdoa pada Rabbnya, maka doanya (baik cepat atau lambat) pasti akan dikabulkan.”
“Ada tiga orang yang doanya tidak akan ditolak:
Doa orang tua kepada anaknya, doa orang yang sedang berpuasa, dan doanya orang yang sedang dalam perjalanan.”
“Ada tiga tempat dimana doa yang dilaksanakan disana tidak akan ditolak:
Orang yang melaksanakan shalat di tempat yang sepi dan tidak ada yang mengetahui selain Allah Swt,
Orang yang menetap pada waktu perang di saat teman-temannya meninggalkan (kabur) dari peperangan,
Dan orang-orang yang bangun di akhir malam kemudian mereka beribadah. Doa-doa mereka tidak akan ditolak.