Category Archives: Puisi

Melemaskan tangan untuk mengoreskan sedikit perasan menjadi sebuah tulisan~

Ketika bunga lunih

Angin beryanyi tanpa melodi Daun-daun kering terbang tanpa nyawa Tangkai yang retak mulai terbangun Tapi kembali mati dan membeku Ketika bunga lunih Sang mentari berpijar dalam hujan penuh sajak Semua terbingkai sepi Ketika bunga lunih Segurat tanya adalah makna Sebait … Continue reading

Posted in Puisi | Leave a comment

Redup

Dikeheninganku aku menyendiri Aku disini masih menanti sesosok terang dalam kegelapan Pelangi yang dulu menerangi hari-hariku Kini seolah-seolah redup dan tergantikan oleh mendung Kemana aku harus mencari pelangi itu? Akankah semua itu akan kembali? Aku tak yakin, karena kupernah meredukan … Continue reading

Posted in Puisi | Leave a comment