“Keadaan orang yang berdzikir kepada Rabbnya dengan orang yang tidak berdzikir sama seperti keadaan orang yang hidup dan mati.” (HR. Muttafaqun Alaih, Sahih Bukhari dan Muslim)
Allah Swt Berfirman, “Maka ingatlah kepadaKu, Aku pun akan ingat kepadamu (Aku limpahkan rahmat dan ampunan kepadamu).” (QS. Al-Baqarah Ayat 152)
“Dan (ketahuilah) mengingat Allah (shalat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain).” (QS. Al-Ankabut Ayat 45)
“Dan Tuhanmu Berfirman, “Berdoalah kepadaKu, niscaya akan Aku perkenankan doamu.” (QS. Al-Mukmin Ayat 60)
“…ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d Ayat 28)
Seseorang yang bersungguh-sungguh berdzikir kepada Allah Swt, maka Allah Swt akan merubah segala perilaku buruknya menjadi baik. Rasulullah Saw bersabda, “Perhatikanlah! Maukah kalian Aku beritahu tentang amalan yang paling baik, yang paling bersih di sisi Rabb kalian, yang paling banyak meninggikan derajat kalian, amal yang lebih baik daripada menginfakkan atau menyedekahkan emas dan perak, lebih baik daripada ketika kalian bertemu musuh kemudian memenggal kepalanya?”
Para sahabat berkata, “Apakah itu Ya Rasulullah?”
Rasulullah Saw menjawab, “Berdzikir kepada Allah Swt.”
Sebuah pasukan yang Rasulullah Saw utus ke arah Najid, kembali dengan membawa banyak ganimah dalam waktu singkat. Ketika ada seseorang berkata, ‘‘Aku tidak pernah melihat sebuah pasukan yang kembali dengan membawa ganimah seperti ini dalam waktu singkat.”
Rasulullah Saw bersabda, “Aku beritahukan kepada kalian sebuah golongan yang lebih beruntung, dan dalam waktu yang lebih singkat dari mereka. Mereka adalah orang-orang yang setelah melaksanakan shalat subuh berjamaah duduk sambil berzikir kepada Allah Swt sampai matahari terbit.
Dalam sebuah hadits dikatakan, “Sesungguhnya sekelompok orang yang duduk berdzikir mengingat Allah Swt di suatu majelis, maka para Malaikat membentangkan sayapnya serta menurunkan rahmat dan ketenangan kepada mereka. Dan Allah Swt pun memberikan kabar kepada penduduk langit atas apa yang telah mereka kerjakan.” (HR. Sahih Muslim)
Aziz Mahmud Hudayi Ks berkata, “Apabila seseorang menginfakkan harta dari barat sampai timur, turun ke jalan sambil bersedekah dan zakat, dan seorang lainnya berjihad dengan pedang di jalan Allah dari barat sampai timur, apabila keduanya datang dan bertarung, maka berdzikir kepada Allah Swt lebih utama dari keduanya. (Aziz Mahmud Hudayi dalam kitab Khulasatul Akhbar)