MENSYUKURI SEGALA NIKMAT

“Datang dan mengganggu kalian setiap hari adalah tugas syetan. Ketika kalian sedang makan pun mereka mendatangi kalian. Oleh karena itu ketika makanan yang kalian makan terjatuh ke lantai, maka kotorannya hendaklah di bersihkan kemudian di makan. Jangan sekali-kali menyisakan makanan tersebut untuk mereka (syetan)!” (HR. Muslim)

Allah Swt berfirman dalam Surat Ibrahim Ayat ke 7,  yang artinya : ‘’Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (Nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka sesungguhnya azab-Ku sangatlah pedih.’’

Ayat ini dijelaskan pada kitab Tafsir Hak Dini Al-Qur’an sebagai berikut: “Apabila kalian mengetahui betapa berharganya nikmat-nikmat yang telah Allah Swt berikan (termasuk nikmat islam) dan kalian tidak berpaling dari ketaatan kepada-Nya, niscaya Allah Swt akan melipatgandakan nikmat-nikmat tersebut kepada kalian. Dan apabila kalian bersama dengan orang–orang yang kufur (keluar dari agama Allah), dan orang-orang isyan (melakukan perbuatan maksiyat), serta orang-orang yang tidak tahu rasa berterimakasih, maka kalian tidak akan mengetahui betapa berharganya nikmat tersebut. Dan ketahuilah bahwa Azab-Ku sangatlah pedih untuk orang yang tidak tahu rasa berterimakasih dan tidak bersyukur atas nikmat-nikmat yang telah Aku (Allah Swt) berikan.”

Oleh karena itu, mengetahui dan mensyukuri suatu nikmat merupakan sebab bertambahnya nikmat tersebut. Sedangkan  jika seseorang tidak mengetahui betapa besarnya harga dari suatu nikmat dan   sama sekali tidak tahu rasa berterimakasih (karena mendapatkan kenikamatan), maka kenikmatan itu akan meninggalkannya dan menjauh darinya. Oleh sebab itu Allah Swt memberitahukan janji dan ancaman kepada hamba-hamba-Nya agar mereka bangkit dan berjuang untuk memperbaiki i’tikad, amal perbuatan dan akhlak mereka. Semua ini semata-mata hanya untuk memberikan manfaat kepada hamba-hambaNya. Sesungguhnya  Allah Swt sama sekali tidak membutuhkan rasa syukur dan ibadah-ibadah yang dilakukan oleh hamba-hamba-Nya.

“MULIAKANLAH ROTI (MAKANAN)!”

Rasulullah Saw dalam salah satu haditsnya bersabda,’’Muliakanlah (janganlah menyia-nyiakan) roti (makanan)! Karena Allah Swt menciptakan rizki yang paling mulia darinya. Barang siapa yang memuliakannya (tidak menyia-nyiakannya), maka Allah Swt akan memuliakannya.’’

‘’Hormatilah roti! Karena itu merupakan keberkahan dari bumi dan langit (tanah dan hujan), barang siapa yang memakan potongan roti yang jatuh dari tempat makannya, maka dosanya akan di hapuskan.” (Tertulis di kitab Faizul Qadir)

NAMA-NAMA    : Laki-laki : Yawuz          Perempuan : Nadirah

*Santri Sulaimaniyah

About Abdul Jalil

Diamku الله Gerakku مُحَمَّد. Wong Lamongan, S1 di Psikologi UGM. I'm free man & traveler. Kontak: 085733188530
This entry was posted in Ngaji. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published.