Trimakasih Arfi

Dan akhirnya aku membuat orang menangis lagi, maafkan aku Duhai Gusti aku tidak sengaja dan tidak ada niatan untuk membuat orang menangis lagi. Arfi namanya, trimakasih untuk masukan dan kritikannya yang belum aku pahami sebelumnya, sekali lagi aku minta maaf bukannya aku tidak percaya dengan semua yang engkau katakan maupun teman-teman juga, hanya saja aku ingin tahu kesibukan dari tim KKN kita yang sudah aku anggap sebagai sahabatku, setidaknya kalau ada teman yang tanya waktu merapat atau berkumpul aku bisa memberi tahu kalau teman kita sedang ada kesibukan ini dan itu, dengan harapan tidak membuat keirian kehadiran mereka, dan tidak ada salahnya kalau kita saling tahu kesibukan diantara kita masing-masing karena kita satu tim, aku selalu menghargai dari kesibukan teman-teman semua. Aku minta maaf mungkin sikap, perilaku, dan ucapanku banyak yang salah tetapi semua itu kulakukan berdasarkan pengalaman, memang diantara manusia sangat beragam apalagi kita semua yang bukan hanya berbeda budaya melainkan latar belakang, kebiasaan, dan lingkungan. Sekali lagi buat semuanya juga kalau ada masalah ataupun kegelisahan segera di komunikasikan agar tidak terjadi kesalah pahaman atau ketimpangan, karena kalau hanya disimpan dan sekian lama terpendam dalam hati nanti akhirnya kalau sudah memuncak akan menjadi pertikaian atau konflik yang membuat suasana tidak nyaman lagi. Trimakasih Arfi πŸ™‚

Sabtu, 14 Februari 2015

About Abdul Jalil

Diamku Ψ§Ω„Ω„Ω‡ Gerakku Ω…ΩΨ­ΩŽΩ…Ω‘ΩŽΨ―. Wong Lamongan, S1 di Psikologi UGM. I'm free man & traveler. Kontak: 085733188530
This entry was posted in Cerita. Bookmark the permalink.

1 Response to Trimakasih Arfi

  1. Rani S says:

    thanks for sharing it πŸ™‚

Leave a Reply

Your email address will not be published.