Hidup tanpa nyawa

Dikala senja tampak di permukaan tirta
Disaat itu aku termenung dalam kesepian
Sepi yang mendalam tanpa daya ataupun rasa
Segala rasa itupun hanyalah hampa
Suka ataupun duka itu hanya beberapa
Namun,
Rasa dan perasaan mahal harganya
Aku tetap angan yang tak bernyawa
Gantung bergelantung nyawa ini
Antara langit dan bumi
Bagaikan hidupku yang tak berarti
Sampai saat ini
(Teruntuk Wiwin, Lamongan 2010)

About Abdul Jalil

Diamku الله Gerakku مُحَمَّد. Wong Lamongan, S1 di Psikologi UGM. I'm free man & traveler all id: abilngaji
This entry was posted in Puisi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published.