Janji Semu

Kau buat jantung deras air mataku
Menangis sedih memikirkan segala dusta dan kecuranganmu
Terasa serba di dada menerima sandiwaramu
Semudah itukah setia kau balas dusta manis bibirmu
Disaat berkata mengukir janji yang semu
Tapi kelam tiada terbukti
Kemana kan kita bawah cinta yang penuh noda ini?
Akankah dermaga tergapai bila perahu tak berdayung
Akankah mahligai terbina bila kita tak sehaluan
Kalau memang benar-benar sayang
kalau memang benar-benar cinta
Tak rela kau bagi cinta
(Teruntuk Riris, Lamongan 2010)

About Abdul Jalil

Diamku الله Gerakku مُحَمَّد. Wong Lamongan, S1 di Psikologi UGM. I'm free man & traveler all id: abilngaji
This entry was posted in Puisi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published.