Kelambu Jingga

Kusibak dengan senyum
Suara tawa disetiap malamku
Yang mengaung bagai tak tahu jalan pulang
Kubentangkan diri untuk meminta kehampaan
Agar ku bisa bernyanyi untuk sang fajar
Ku ungkap tabir di balik kelambu jingga
Yang mengukir janji bertorehkan tahta
Apa kau ada disana?
Kau tertutupi kelambu warna
Yang sulit kuraih
Bisakah engkau kembali?
Ku ingin tuliskan namaku
Dibalik setiap kelambu bujangmu
(Teruntuk Kholifa, Lamongan 2010)

About Abdul Jalil

Diamku الله Gerakku مُحَمَّد. Wong Lamongan, S1 di Psikologi UGM. I'm free man & traveler. Kontak: 085733188530
This entry was posted in Puisi. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published.